Kamis, 11 Februari 2010

SUPERVISOR

SUPERVISOR

Peran kerja supervisor berada di level tengah, yaitu di antara para atasan pembuat kebijakan dan di antara para staf pelaksana rutinitas di lapangan. Dengan fungsi kerja yang berada di antara itu, maka tugas utama supervisor adalah melakukan supervisi terhadap para staf pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari. Supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif. Oleh karena itu, seorang supervisor harus memiliki kompetensi berkualitas tinggi yang mencakup keterampilan membangun relasi di antara atasan dan bawahan; keterampilan terhadap fungsi dan peran kerja agar mampu bekerja secara optimal, kreatif, efektif, berkualitas, produktif, efisien, bersinergi, dan cerdas melakukan supervisi terhadap bawahan; keterampilan kecerdasan emosional dan mind set positif.

TUGAS SUPERVISOR

1. Planning (Merencanakan)

Seorang supervisor harus mempunyai planning untuk membawa linenya kearah yang lebih baik dalam hal ini sipervisor harus:

a. Memahami situasi yang sedang berlangsung

Seorang supervisor harus tanggap dengan situasi yang terjadi, bila terjadi masalah supervisor akan lebih tanggap untuk menghadapi dan mengatasi masalah tersebut.

b. Memahami tujuan

Seorang supervisor harus benar-benar memahami tujuan dia akan membawa Linenya ke arah mana?..intinya seoarang supervisor harus membawa linenya untuk menjadi lebih baik, dengan tujuan yang terencana, contoh tujuan seorang supervisor adalah(mempunyai tujuan meningkatkan RFT yang hingga>95%, prosentase trimming turun hingga<=1%, nilai repair yang kecil <=4%, dan 6S yang telah berjalan, Efisiensi yang tinngi hingga 100%).

c. Efektif dalam pencapain target

Seorang supervisor harus mempunyai strategi agar cepat untuk pencapaian terget ( tujuan).

2. Mengorganisasi

a. Mampu membagi-bagikan pekerjaan

Seorang supervisor harus mengerti dan paham dengan kemampuan anak-anaknya (Operator), sehingga pembagian pekerjaan kepada anak2nya akan tepat

3. Keanggotaan

a. Memperhatikan operator

Seorang supervisor memperhatikan keinginan dan kehendak anak buah, sehingga supervisor dapat membimbing atau mengarahkan mereka dengan tepat

b. Mengembangkan SDM operator

Pengembangan SDM operator merupakan tugas utama dari supervisor, operator harus ditraining hingga mempunyai multi skill. Sehingga dalam penerapannya nanti tidak mengalami kesulitan dalam pembagian tugas menjahit.

4. Kepemimpinan

Supervisor harus bisa memimpin line nya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, dan tentunya kepemimpinan ini dilakukan dengan cara yang baik, tidak melanggar HAM (Hak asasi manusia) serta mengutamakan demokrasi

5. Mengontrol

Setelah tujuan tercapai supevisor harus mengontrol dan mampu mengukur kemampuan operator dan bisa mengambil putusan/tindakan

Setiap supervisor harus selalu sadar bahwa jika dia ingin berprestasi menjadi supervisor andal di tempat kerja, maka dia harus mampu mengubah persepsi dan kualitas dirinya menjadi lebih efektif dengan pikiran dan tindakan positif. Dan untuk mengubah dirinya secara efektif, dia harus mengenal apa yang dia kerjakan, siapa yang membantu pekerjaan dia, serta apa saja alat - alat terefektif yang

dia perlukan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan dengan sempurna. Setiap pekerjaan harus dilakukan melalui serangkaian proses kerja yang efektif dan tepat sasaran. Peran kerja supervisor tidak boleh sekedar menjadi ban serap atasannya, supervisor tetaplah seorang pemimpin walaupun otoritasnya sangat terbatas. Dan sikap perilaku supervisor andal tidak akan pernah melempar tanggung jawab kepada atasan, tapi akan membangun tim unit kerja yang efektif untuk secara terampil memecahkan masalah dan membuat solusi terhebat.


Tidak ada komentar: